Pertumbuhan
bayi dari awal ia lahir dari hari
ke hari tentu tidak akan Anda lewatkan begitu saja, terutama bagi Anda seorang
ibu. Mengikuti dan memperhatikan perkembangan buah hati memang sangat
menyenangkan terlebih bagi Anda yang menjadi orangtua baru. Melihat proses
tumbuh kembang buah hati secara bertahap tentu akan menjadi suatu hal yang
berkesan, karena di setiap usianya Anda melihat perkembangannya terus
bertambah.
Tidak
semua bayi memiliki tumbuh kembang yang sama, karena tentu berbeda-beda faktor
pertumbuhannya. Tetapi berbeda pula dengan bayi yang tumbuh dan berkembang
dengan sehat dan normal. Namun, jika Anda khawatir karena tumbuh kembang si
kecil berbeda dengan bayi lainnya, seperti lebih lambat atau lebih cepat dari
pertumbuhan umumnya, bisa Anda konsultasikan dengan dokter.
Berikut tahapan pertumbuhan bayi pada setiap usianya :
Usia
1 bulan
- Di hari-hari pertama setelah kelahiran, bayi belum bisa membuka matanya. Namun setelah berjalan beberapa hari kemudian, ia akan bisa melihat pada jarak 20 cm.
- Bulan pertama ini bayi akan memulai adaptasinya dengan lingkungan baru
- Memiliki gerakan refleks alami.
- Memiliki kepekaan terhadap sentuhan.
- Secara refleks kepalanya akan bergerak ke bagian tubuh yang disentuh.
- Sedikit demi sedikit sudah bisa tersenyum.
- Komunikasi yang digunakan adalah menangis. Arti dari tangisan itu sendiri akan Anda ketahui setelah mengenal tangisannya, apakah ia lapar, haus, gerah, atau hal lainnya.
- Peka terhadap sentuhan jari yang disentuh ke tangannya hingga ia memegang jari tersebut.
- Tiada hari tanpa menghabiskan waktunya dengan tidur.
Usia
2 bulan
- Sudah bisa melihat dengan jelas dan bisa membedakan muka dengan suara.
- Bisa menggerakkan kepala ke kiri atau ke kanan, dan ke tengah.
- Bereaksi kaget atau terkejut saat mendengar suara keras.
- Sudah mulai bisa mengangkat kepala setinggi 45 derajat.
- Memberikan reaksi ocehan ataupun menyahut dengan ocehan.
- Tertawanya sudah mulai keras.
- Bisa membalas senyum di saat Anda mengajaknya bicara atau tersenyum.
- Mulai mengenal ibu dengan penglihatannya, penciuman, pendengaran, serta kontak.
Usia
4 bulan
- Bisa berbalik dari mulai telungkup ke terlentang.
- Sudah bisa mengangkat kepala setinggi 90 derajat.
- Sudah bisa menggenggam benda yang ada di jari jemarinya.
- Mulai memperluas jarak pandangannya.
Usia
5 bulan
- Dapat mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
- Mulai memainkan dan memegang tangannya sendiri.
- Matanya sudah bisa tertuju pada benda-benda kecil.
Usia
6 bulan
- Bisa meraih benda yang terdapat dalam jangkauannya.
- Saat tertawa terkadang memperlihatkan kegembiraan dengan suara tawa yang ceria.
- Sudah bisa bermain sendiri.
- Akan tersenyum saat melihat gambar atau saat sedang bermain.
Usia
7 bulan
- Sudah bisa duduk sendiri dengan sikap bersila.
- Mulai belajar merangkak.
- Bisa bermain tepuk tangan dan cilukba.
Usia
8 bulan
- Merangkak untuk mendekati seseorang atau mengambil mainannya.
- Bisa memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya.
- Sudah bisa mengeluarkan suara-suara seperti, mamama, bababa, dadada, tatata.
- Bisa memegang dan makan kue sendiri.
- Dapat mengambil benda-benda yang tidak terlalu besar.
Usia
9 bulan
- Sudah mulai belajar berdiri dengan kedua kaki yang juga ikut menyangga berat badannya.
- Mengambil benda-benda yang dipegang di kedua tangannya.
- Mulai bisa mencari mainan atau benda yang jatuh di sekitarnya.
- Senang melempar-lemparkan benda atau mainan.
Usia
10 bulan
- Mulai belajar mengangkat badannya pada posisi berdiri.
- Bisa menggenggam benda yang dipegang dengan erat.
- Dapat mengulurkan badan atau lengannya untuk meraih mainan.
Usia
11 bulan
- Setelah bisa mengangkat badannya, mulai belajar berdiri dan berpegangan dengan kursi atau meja selama 30 detik.
- Mulai senang memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
- Bisa mengulang untuk menirukan bunyi yang didengar.
- Senang diajak bermain cilukba.
Usia
12 bulan
- Mulai berjalan dengan dituntun.
- Bisa menyebutkan 2-3 suku kata yang sama.
- Mengembangkan rasa ingin tahu, suka memegang apa saja.
- Mulai mengenal dan berkembang dengan lingkungan sekitarnya.
- Reaksi cepat terhadap suara berbisik.
- Sudah bisa mengenal anggota keluarga.
- Tidak cepat mengenal orang baru serta takut dengan orang yang tidak dikenal/asing.
Pada tahap tumbuh kembang inilah, Anda bisa melihat pertumbuhan bayi di
setiap usianya. Baik normal atau tidaknya, semua tergantung bagaimana cara Anda
merawat si kecil dan cara penanganannya sedari dini. Oleh karena itu, sejak
dini pun penting bagi Anda untuk selalu memberikan gizi dan nutrisi yang
terbaik bagi buah hati, serta merawat dan mengasuh dengan penuh kasih sayang.
www.notes/ide-nama-bayi/pertumbuhan-bayi-tahap-tumbuh-kembang-bayi-setiap-usianya/10151789716699477.com
No comments:
Post a Comment