Saturday, 26 April 2014

Kebutuhan Zat Gizi untuk Bayi dan Balita


1.    Kebutuhan Zat Gizi pada Bayi Usia 0-6 bulan
Pemberian makanan pada anak hendaknya diperhatikan sejak masih bayi. Bayi yang baru lahir memerlukan perhatian khusus karena pencernaan mereka belum sempurna sehingga belum bisa mencerna makanan dengan baik. Adapaun hal – hal yang perlu diperhatikan adalah:
  1. Bayi yang dilahirkan dengan kondisi normal sebaiknya diberikan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif sebagai makanan pertamanya.
  2. ASI Eksklusif artinya bayi tidak diberikan makanan lain selain asi selama 6 bulan dan pemberian asi sebaiknya dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun dengan makanan pendamping ASI. Satu bentuk rangsang untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi adalah dengan menerapkan pola asah, asih dan asuh dalam perawatannya sehari-hari, dalam pemberian ASI juga perlu ditunjang dengan pemenuhan zat-zat gizi yang tepat.
  3. Pemberian ASI mempunyai keunggulan yang bermanfaat baik bagi ibu maupun bayi. Sebelum mencapai usia 6 bulan sistem pencernaan bayi belum mampu berfungsi dengan sempurna, sehingga ia belum mampu mencerna makanan selain ASI.
2.    Kebutuhan Zat Gizi pada Bayi Usia 6-24 Bulan
Usia ini sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak sehingga semua kebutuhan gizinya harus terpenuhi. Anak juga baru diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI). Zat gizi yang mereka perlukan adalah:
  1. Energi berfungsi untuk menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Usia 1-6 bulan kebutuhan energy meningkat sesuai dengan berat badan (±112 kkal per kilogram berat badan). Sampai usia dua tahun, keperluan energy per kilogram berat badan menurun, ini berlangsung selama masa anak – anak. Kebutuhan energy pada usia 6-24 bulang adalah 950 kkal per hari.
  2. Protein berfungsi untuk membentuk sel – sel baru yang akan menunjang proses pertumbuhan seluruh organ tubuh, juga pertumbuhan, dan perkembangan otak anak. Kebutuhan protein pada usia 6-24 bulan adalah 20 gram.
  3. Lemak berperan penting dalam proses tumbuh kembang sel – sel saraf otak untuk kecerdasan anak. Lemak yang diperlukan adalah asam lemak esensial (asam linoleat/ omega 6, asam linoleat/ omega 3) dan asam lemak non esensial (asam oleat/ omega 9, EPA, DHA, AA)
  4. Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kelembutan kulit dan pertumbuhan optimal anak.
  5. Vitamin C berfungsi untuk pembentukkan kolagen (tulang rawan), meningkatkan daya tahan tubuh dan penyerapan kalsium yang diperlukan untuk pembentukkan tulang dan gigi yang kuat.
  6. Iodium/ yodium berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh sehingga tidak mengalami hambatan seperti kretinisme/ kerdil, berperan dalam proses metabolism tubuh, mengubah karoten yang terdapat dalam makanan menjadi vitamin A.
  7. Kalsium penting dalam pembentukkan tulang dan gigi, kontraksi dalam otot, membantu penyerapan vitamin B12 (untuk mencegah anemia dan membantu membentuk sel darah merah).
  8. Zinc/ zat seng tersebar di semua sel, jaringan dan organ tubuh. Diperlukan untuk pertumbuhan, fungsi otak dan mempengaruhi respon tingkah laku dan emosi anak.
  9. Zat besi diperlukan untuk pertumbuhan fisik dan mempengaruhi penggunaan energi yang diperlukan tubuh, pembentukkan sel darah yang membantu proses penyebaran zat gizi serta oksigen ke seluruh organ tubuh.
  10. Asam folat sangat penting pada masa pertumbuhan anak, memproduksi sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang, berperan dalam pematangan sel darah merah dan mencegah anemia.
 Makanan memegang peranan penting dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. Oleh karenanya, pola makan yang baik dan teratur perlu diperkenalkan sejak dini, antara lain dengan pengenalan jam-jam makan dan variasi makanan.
Contoh Pola Jadwal Pemberian Makanan :
1.      Menjelang Anak Usia 1 Tahun
Perlu diketahui, jadwal pemberian makanan ini fleksibel (dapat bergeser, tapi jangan terlalu jauh)
* Pukul 06.00 : Susu
* Pukul 08.00 : Bubur saring/Nasi tim
* Pukul 10.00 : Susu/Makanan selingan
* Pukul 12.00 : Bubur saring/Nasi tim
* Pukul 14.00 : Susu
* Pukul 16.00 : Makanan selingan
* Pukul 18.00 : Bubur saring /nasi tim
* Pukul 20.00 : Susu.
2.      Menjelang Anak Usia 12-18 Bulan
Waktu-waktu yang disarankan adalah:
• Pagi hari waktu sarapan.
• Pukul 10.00 sebagai selingan. Tambahkan susu.
• Pukul 12.00 pada waktu makan siang.
• Pukul 16.00 sebagai selingan
• Pukul 18.00 pada waktu makan malam.
• Sebelum tidur malam, tambahkan susu.
• Jangan lupa kumur-kumur dengan air putih atau gosok gigi.
 
Usia 6-24 bulan pertumbuhan dan perkembangan fisik juga psikologis anak terjadi secara cepat. Makan makanan yang tidak bergizi seimbang dapat berakibat:
·       Menghambat dan mempengaruhi pertumbuhan anak
·       Mengganggu perkembangan kecerdasan, pertumbuhan fisik dan mentalnya

3.    Kebutuhan Zat Gizi Balita Usia 2-5 Tahun
Di usia ini anak memasuki usia pra sekolah dan mempunyai risiko besar terkena gizi kurang. Pada usia ini anak tumbuh dan berkembang dengan cepat sehingga membutuhkan zat gizi yang lebih banyak, sementara mereka mengalami penurunan nafsu makan dan daya tahan tubuhnya masih rentan sehingga lebih mudah terkena infeksi dibandingkan anak dengan usia lebih tua. Zat gizi yang mereka perlukan adalah:
  1. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energy bagi tubuh dan menunjang aktivitas anak yang mulai aktif bergerak. Mereka biasanya membutuhkan sebesar 1300 kkal per hari.
  2. Protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh dan menghasilkan energy. Mereka membutuhkan protein sebesar 35 gram per hari
  3. Mineral dan vitamin yang penting pada makanan anak adalah iodium, kalsium, zinc, asam folat, asam folat, zat besi, vitamin A,B,C,D,E, dan K. Mineral dan vitamin ini berperan dalam perkembangan motorik, pertumbuhan, dan kecerdasan anak serta menjaga kondisi tubuh anak agar tetap sehat. Sementara pertumbuhan fisik tubuh sedikit melambat, karenanya anak perlu makan makanan yang memberikan asupan gizi yang mendukung pertumbuhan otaknya.
Balita yang makan makanan yang beragam dan seimbang nilai gizinya akan tumbuh sehat dan aktif. Agar kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh terpenuhi, anak perlu dibiasakan untuk makan makanan yang bergizi seimbang.



 Tabel Menu Makanan untuk balita 2-5 Tahun




No comments:

Post a Comment