Sunday 15 June 2014

Puding Yoghurt Saus Avokad


Puding yoghurt yang nikmaat dan saus avokad yang kaya akan zat gizi esensial yang baik untuk bayi Anda. Berikan puding yoghurt saus avokad pada bayi Anda sejak usia 8 bulan.

Bahan:
2 sdm agar-agar putih
100 ml air
50 gram yoghurt tawar
½ buah avokad

Tahap Tumbuh Kembang Bayi Setiap Usianya



     Pertumbuhan bayi dari awal ia lahir dari hari ke hari tentu tidak akan Anda lewatkan begitu saja, terutama bagi Anda seorang ibu. Mengikuti dan memperhatikan perkembangan buah hati memang sangat menyenangkan terlebih bagi Anda yang menjadi orangtua baru. Melihat proses tumbuh kembang buah hati secara bertahap tentu akan menjadi suatu hal yang berkesan, karena di setiap usianya Anda melihat perkembangannya terus bertambah.
      Tidak semua bayi memiliki tumbuh kembang yang sama, karena tentu berbeda-beda faktor pertumbuhannya. Tetapi berbeda pula dengan bayi yang tumbuh dan berkembang dengan sehat dan normal. Namun, jika Anda khawatir karena tumbuh kembang si kecil berbeda dengan bayi lainnya, seperti lebih lambat atau lebih cepat dari pertumbuhan umumnya, bisa Anda konsultasikan dengan dokter.

Berikut tahapan pertumbuhan bayi pada setiap usianya :

Usia 1 bulan
  • Di hari-hari pertama setelah kelahiran, bayi belum bisa membuka matanya. Namun setelah berjalan beberapa hari kemudian, ia akan bisa melihat pada jarak 20 cm.
  • Bulan pertama ini bayi akan memulai adaptasinya dengan lingkungan baru
  • Memiliki gerakan refleks alami.
  • Memiliki kepekaan terhadap sentuhan.
  • Secara refleks kepalanya akan bergerak ke bagian tubuh yang disentuh.
  • Sedikit demi sedikit sudah bisa tersenyum.
  • Komunikasi yang digunakan adalah menangis. Arti dari tangisan itu sendiri akan Anda ketahui setelah mengenal tangisannya, apakah ia lapar, haus, gerah, atau hal lainnya.
  • Peka terhadap sentuhan jari yang disentuh ke tangannya hingga ia memegang jari tersebut.
  • Tiada hari tanpa menghabiskan waktunya dengan tidur.
Usia 2 bulan
  • Sudah bisa melihat dengan jelas dan bisa membedakan muka dengan suara.
  • Bisa menggerakkan kepala ke kiri atau ke kanan, dan ke tengah.
  • Bereaksi kaget atau terkejut saat mendengar suara keras.

Stimulasi Bayi Mandiri




Ketika bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kemandiriannya, seperti misalnya, meraih kaki dan memasukkannya ke dalam mulut untuk mengenali dirinya, atau mulai memberi respons dengan mendengar dan memerhatikan suara musik yang diperdengarkan, saat itulah bayi perlu distimulasi dengan tepat.
Stimulasi tepat antara lain dengan merangsang bayi untuk semakin sering tertawa atau membuat suara dengan mulutnya dengan cara menciptakan gerakan dan mimik konyol pada wajah Anda. Selain itu, ada mainan-mainan tertentu yang juga dapat menstimulasi perkembangan kemandirian bayi.

Mainan bergerak yang dapat diraih, seperti bola plastik dan mobil-mobilan.
Saat koordinasi mata dan tangan bayi membaik, Anda mungkin memperhatikan ada kemampuan barunya yaitu menjangkau dan meraih atau bahkan membungkuk menuju mainan yang jatuh. Mainan yang berbunyi ketika diraih, akan mendorong pengembangan keterampilannya tersebut sambil melatih keseimbangan tubuhnya.

Mainan yang membantu mengembangkan pengenalan diri, seperti boneka yang dilengkapi dengan cermin menggantung. 

Ia dapat mengenal Anda secara visual sekarang, dan kemampuannya untuk mengenali orang lain di sekitarnya pun akan meningkat.

Saturday 24 May 2014

Kentang Kukus Daging Cincang



Selain nasi, kentang juga lezat diolah untuk si 9-12 bulan. Campur dengan daging dan sayur, nilai gizinya makin sempurna.

Bahan:
50 gram kentang, kupas, potong dadu kecil.
50 gram daging cincang.
30 gram buncis, buang serat, iris halus.
1 sendok makan margarin.
30 ml air.

Mini Sandwich




Bahan:
8 lbr roti tawar, buang pinggir, potong 3 x 3 cm
2 sdm margarin
1 sdt bawang putih
1 sdm peterseli cincang

Bubur Kedelai Susu


Bayi 9-12 bulan sudah boleh diberi MPASI hati ayam. Kedelai juga baik karena mengandung asam linolenat dan asam oleat, pada lecithin yang dibutuhkan seorang anak agar sehat dan cerdas. Dalam 100 gram kedelai mengandung 35 gram protein.

Bahan:
100 gram kedelai bubuk
200 ml air
25 gram hati ayam
50 gram susu formula

Tanda-Tanda Bayi Sehat dan Sakit




Wajar saja jika sesekali bayi Anda sakit. Bahkan adakalanya berdampak positif terhadap proses pembentukan daya tahan tubuh bayi.

Tanda bayi sehat
  • Aktif bergerak. Gerakan kedua tangan serta kakinya simetris
  • Matanya bersinar saat menatap Anda
  • Mengisap kuat saat menyusui
  • Tangisannya kuat
  • Setelah usianya sebulan, mulai mengeluarkan suara-suara dan tersenyum saat Anda menatap dan mengajaknya bicara

Pentingnya Buah-buahan untuk Dikonsumsi Bayi



Selain menyehatkan, buah juga merupakan jenis makanan yang segar dan kaya manfaat. Beragam manfaat buah dapat dirasakan apabila dikonsumsi secara teratur. Vitamin A, Vitamin C, vitamin E, B, zinc, kalium dan berbagai mineral lainnya dalam buah sangat bermanfaat oleh tubuh. Bukan hanya orang dewasa, anak kecil pun termasuk bayi juga boleh mengkonsumsi buah. Namun bagi anak bayi ada beberapa buah yang disarankan karena memiliki kandungan gizi yang dapat menunjang pertumbuhan sang bayi.

Buah apa sajakah itu? Berikut penjelasan dan 5 buah-buahan yang baik untuk bayi:

Pentingnya Sayuran untuk Dikonsumi Anak





Ikan yang kaya omega 3 dan juga makanan lainnya yang bisa meningkatkan kecerdasan terhadap sang anak, tetapi disamping itu kita selaku orang tua sudah seharusnya anak-anak kita membiasakan makananan sayuran, karena sayuran dapat membuat perkembangan anak menjadi sangat baik, meskipun terkadang sayuran sangat tidak disukai oleh anak anak karena rasa, bentuk dan warna. Membiasakan dan memperkenalkan sayuran sejak usia dini nantinya akan terbiasa sampai mereka menjadi tumbuh dewasa karena dengan mengkonsumsi sayuran terdapat kandungan zat-zat yang sangat baik dan juga dapat menurunkan resiko penyakit berat seperti jantung dan kanker
Ada 5 alasan kenapa anak harus mengkonsumsi sayuran :

Ibu dan Bayi di Usia Minggu Ke-5





Ibu

Meski sudah mulai terbiasa dengan kegiatan mengurus dan merawat bayi, tapi ibu masih dilanda rasa lelah luar biasa. Bukan hanya akibat kurang tidur. Meski ayah sudah membantu dan menemani bangun tengah malam, tapi tubuh ibu memang belum pulih seluruhnya. Beberapa ibu baru kadangkala masih dilanda rasa sedih, cemas, mudah menangis, dan merasa tidak ada yang membantu mengurus bayi. Cobalah alihkan perasaan ini dengan kegiatan bermain dengan bayi, misalnya mengajaknya senam bayi.

Bayi

Saturday 26 April 2014

Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Balita


Masa balita rentan sekali terkena berbagai macam penyakit, setidaknya ada beberapa jenis penyakit yang sering dialami oleh balita, yaitu :

1.  BATUK-PILEK
Batuk-pilek pada bayi terjadi sekitar lima hari. Jika panas tubuh bayi tak turun-turun hingga 2 – 3 hari, segera bawa ke dokter. Orang tua tidak perlu cemas jika bayi batuk-pilek. Jika disertai panas, beri obat panas. Jangan lupa, beri nutrisi yang baik, terutama yang mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan atau jus, minum yang banyak, terutama ASI.

2.  GATAL-GATAL
Gatal-gatal pada anak biasanya disebabkan oleh bakteri atau kringat. Penyakit gatal tersebut biasanya terjadi pada tangan, kaki dan mulut si anak. Selain merasa gatal anak-anak akan merasa tidak enak badan. Pemberian bedak atau minyak khusus untuk bayi akan mengurangi rasa gatal yang dirasakan oleh bayi. Jika rasa gatal tidak kunjung sembuh periksakan pada dokter.

3.  ALERGI
Banyak hal yang dapat menyebabkan alergi pada bayi. Yang paling sering alergi susu sapi atau susu formula. Jika ibu atau keluarganya punya bakat alergi, bayi pun jadi gampang alergi. Sebagian besar alergi timbul karena makan telur, sea food, dan susu formula.
Untuk menghindarinya, ibu menyusui sebaiknya menghindari konsumsi makanan alergen seperti telur, kacang-kacangan, sea food, atau makanan pemicu alergi. Pasalnya, alergi ini dapat langusng terbawa melalui ASI. Dokter biasanya memberikan susu anti-alergi khusus untuk bayi yang memiliki bakat alergi atau alergi pada susu formula. Susu antialergi ini mudah didapat dan sudah banyak dijual.

Nutrisi untuk Kecerdasan Anak



Kecerdasan dipengaruhi faktor keturunan atau genetik dan faktor lingkungan termasuk asupan gizi. Seorang anak dapat mengembangkan berbagai kecerdasan jika mempunyai faktor keturunan dan dirangsang oleh lingkungan terus menerus. Kebutuhan fisik dan biologis terutama gizi yang baik sejak di dalam kandungan sampai remaja terutama untuk perkembangan otak, pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan, dan ketrampilan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang sejak di dalam kandungan sampai usia 3 tahun, maka semakin banyak jumlah sel-sel otak bayi. Semakin bagus kualitas percabangan sel-sel otak, dan semakin bagus fungsi sinaps antara sel-sel otak bayi dan balita.
Dengan pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang sejak di dalam kandungan sampai usia 3 tahun, maka semakin banyak jumlah sel-sel otak bayi. Semakin bagus kualitas percabangan sel-sel otak, dan semakin bagus fungsi sinaps antara sel-sel otak bayi dan balita. Karena tumbuh kembang otak sejak kehamilan 6 bulan sampai umur 2 tahun sangat cepat dan penting, maka bayi membutuhkan banyak protein, karbohidrat dan lemak, karena sampai berumur 1 tahun 60% energi makanan bayi digunakan untuk pertumbuhan otak. Selain itu, bayi dan balita membutuhkan vitamin B1, B6, asam folat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA, sphyngomyelin, sialic acid, dan asam-asam amino seperti tyrosine dan tryptophan. ASI mengandung semua kebutuhan nutrisi tersebut, termasuk AA, DHA, sphyngomyelin dan sialic acid. 

Nutrisi Penting Meningkatkan Kecerdasan Anak :   
     1.   AA (Arachidonic acid) dan DHA (Docosahexanoid acid)
Zat gizi ini termasuk golongan long chain polyunsaturated fatty acid (LC PUFA), yaitu golongan asam lemak esensial, di mana asam lemak tidak bisa dibentuk oleh tubuh -harus didapat dari luar. AA dan DHA bisa ditemukan dalam ASI. Pun bisa didapatkan dalam ikan tuna, salmon, makarel, sarden, daging, telur. AA dan DHA sangat bermanfaat untuk pertumbuhan sistem saraf pusat dan fungsi visual/penglihatan. DHA berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan synapse (cabang sel saraf). Sedangkan AA berfungsi sebagai neurotransmitter (zat penghantar).  
  2. Asam lemak omega 3, 6, 9 penting untuk membentuk pembungkus syaraf, demikian pula sphyngomyelin. 

  3. Asam amino membentuk struktur otak dan zat penghantar rangsang (zat neurotransmitter) pada sambungan sel syaraf.

  4.  Tyrosine merupakan asam amino penting, karena sebagai bahan baku pembuat neurotransmitter katekolamin dan serotonin yang memengaruhi pengendalian diri, pemusatan perhatian (konsentrasi), emosi dan perilaku anak. Tirosin pertama kali di temukan dalam keju.

  5.  Triyptophane merupakan asam amino penting, karena sebagai bahan baku pembuat neurotransmitter katekolamin dan serotonin yang memengaruhi pengendalian diri, pemusatan perhatian (konsentrasi), emosi dan perilaku anak.

  6. Vitamin B dapat membantu perkembangan otak dan mengaktifkan fungsi otak yang pada akhirnya bisa meningkatkan memori.

 7.Asparagin di perlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan di perlukan pula dalam transformasi asam amino. Asparagin di temukan pula pada daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk turunanya).

  8.   Zat Besi
Zat besi adalah unsur penting dalam produksi dan pemeliharaan mielin serta mempengaruhi aktivitas saraf. Zat besi membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf.

  9.   Yodium
Kekurangan yodium menyebabkan rendahnya kecerdasan. Fungsi iodium di dalam tubuh, terangnya, adalah membentuk hormon di dalam kelenjar tiroid.  

  10.   Seng
Seng dibutuhkan untuk pembelahan dan kemampuan membran sel-sel otak. Zatzinc atau seng adalah unsur dalam tubuh berjumlah kecil tetapi sangat dibutuhkan. Zat seng membentuk ratusan jenis enzim tubuh dan pemberi vitalitas.

  11.Vitamin E
Vitamin E dikenal baik untuk kulit dan rambut. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E juga dapat meningkatkan fungsi otak. Vitamin ini dikenal sebagai antioksidan yang dapat menghambat perkembangan tahap pertama dari penyakit Alzeimer. Almond, sayuran berdaun hijau, minyak bunga matahari dan hazelnut merupakan makanan yang memiliki kandungan Vitamin E yang berlimpah.

  12.   Sialic acid (SA)
Sialic acid bukan zat-gizi esensial,. Zat ini dapat disintesis tubuh dari prekusor-prekusor (cikal-bakal) monosakarida (karbohidrat), protein di dalam hati. Sialic acid (SA) dibutuhkan untuk membangun gangliosida membran sel otak/saraf.

  13.   Sphingomyelin
Sphingomyelin bukan zat-gizi esensial -- sphingomyelin dapat disintesis tubuh dari prekusor-prekusor (cikal-bakal) lemak, monosakarida, protein. Peranan Sphingomyelin sendiri berada dalam pembentukan myelin dan ini berfungsi untuk menyelimuti sel syaraf yang akan membantu impuls pada sel syaraf tersebut.

Perhitungan Kebutuhan Gizi Bayi dan Balita

1.      BAYI (0-12 BLN)
-          Penentuan BBI (Berat badan Ideal)
Bila tidak diketahui Berat Badan Lahir :
BBI = (USIA : 2) + 3 S/D 4 kg
Bila diketahui Berat Badan Lahir :
Usia 6 bulan : 2 X BBL
Usia 12 bulan: 3 X BBL
 -     Estimasi Kebutuhan Energi dan Zat Gizi total per hari
a.       Energi         = 100-120 kalori/ kg BBI
b.      Protein        = 10 % X Energi atau
= 2,5 – 3 gr/kg BBI
c.       Lemak        = 10- 20 % X Energi
d.      KH              = 60- 70 % X Energi

Kebutuhan Zat Gizi untuk Bayi dan Balita


1.    Kebutuhan Zat Gizi pada Bayi Usia 0-6 bulan
Pemberian makanan pada anak hendaknya diperhatikan sejak masih bayi. Bayi yang baru lahir memerlukan perhatian khusus karena pencernaan mereka belum sempurna sehingga belum bisa mencerna makanan dengan baik. Adapaun hal – hal yang perlu diperhatikan adalah:
  1. Bayi yang dilahirkan dengan kondisi normal sebaiknya diberikan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif sebagai makanan pertamanya.
  2. ASI Eksklusif artinya bayi tidak diberikan makanan lain selain asi selama 6 bulan dan pemberian asi sebaiknya dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun dengan makanan pendamping ASI. Satu bentuk rangsang untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi adalah dengan menerapkan pola asah, asih dan asuh dalam perawatannya sehari-hari, dalam pemberian ASI juga perlu ditunjang dengan pemenuhan zat-zat gizi yang tepat.
  3. Pemberian ASI mempunyai keunggulan yang bermanfaat baik bagi ibu maupun bayi. Sebelum mencapai usia 6 bulan sistem pencernaan bayi belum mampu berfungsi dengan sempurna, sehingga ia belum mampu mencerna makanan selain ASI.
2.    Kebutuhan Zat Gizi pada Bayi Usia 6-24 Bulan
Usia ini sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak sehingga semua kebutuhan gizinya harus terpenuhi. Anak juga baru diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI). Zat gizi yang mereka perlukan adalah:

Gizi Harian



Nutrisi
  Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.

Ilmu gizi
   Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh. Sayangnya makanan sekarang bisa dibilang hampir sedikit sekali gizi yang dikandungnya. Contohnya: banyak sekali penggunaan bahan kimia seperti pestisida pada sayur-sayuran biarpun proses penanamannya organik tapi tidak luput dari yang namanya pestisida, sedangkan untuk buah-buahan sekarang serba import, buah yang diimport membutuhkan kurang lebih 1 bulan dalam proses distribusinya itu menyebabkan kandungan gizi dalam buah-buahan juga berkurang.

Komposisi 4 Sehat 5 Sempurna


               1. Makanan Pokok
Makanan pokok yaitu makanan yang menjadi sumber energi dalam tubuh. Dalam hal ini yang termasuk makanan sumber energi adalah makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, jagung, gandum, kentang, oat, serta umbi-umbian.
               2. Lauk Pauk
Lauk pauk adalah makanan utama pendamping makanan pokok. Lauk pauk berfungsi sebagai sumber zat pembangun untuk tubuh. Makanan lauk pauk banyak yang mengandung protein misalnya seperti telur, daging, ikan, tahu dan tempe.
               3. Sayur-Sayuran
Sayuran yang baik untuk kesehatan tubuh adalah sayuran yang berwarna hijau karena sayuran ini mengandung banyak vitamin, serat, dan protein nabati yang sangat berguna bagi kesehatan, seperti bayam, tomat, terong, dan lainnya.
               4. Buah-Buahan
Buah-buahan kaya akan vitamin yang berperan untuk kesegaran dan kesehatan tubuh. Selain itu buah-buahan juga mengandung mineral dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
        5. Susu
Dalam rumusan makanan 4 sehat 5 sempurna ini, susu merupakan makanan pelengkap, dalam artian susu tidak wajib ada, namun akan lebih baik jika dapat melengkapi dengan susu.

Gizi Seimbang